Alor, 23 Agustus 2025 — Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Alor sukses melaksanakan kegiatan Olimpiade Bahasa Arab (OBA) ke – 8 pada Sabtu, 23 Agustus 2025 pukul 08.30 WITA. Bertempat di laboratorium komputer madrasah, kegiatan ini menjadi salah satu agenda penting yang diikuti oleh madrasah dalam rangka pengembangan potensi siswa di bidang bahasa Arab.
OBA merupakan ajang tahunan berskala nasional yang diselenggarakan oleh Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Arab se-Indonesia. Ajang ini dirancang sebagai sarana kompetitif untuk mengasah kemampuan siswa dalam bidang bahasa Arab, memperkuat minat belajar, serta mencetak generasi madrasah yang unggul secara akademik.
Pelaksanaan Olimpiade Bahasa Arab (OBA) ke–8 tingkat provinsi kali ini dilakukan secara daring, mengikuti perkembangan teknologi dan sistem seleksi digital nasional. Untuk menjamin keadilan dan kejujuran selama pelaksanaan, digunakan dua perangkat kamera pengawas: satu terhubung langsung melalui aplikasi ujian, dan satu lagi melalui platform Zoom yang digunakan sebagai sarana pemantauan langsung oleh panitia pelaksana OBA.
Kegiatan dibuka secara resmi melalui Zoom Meeting oleh Ketua Panitia Pusat, Fathur Rohman, yang menyampaikan Petunjuk Teknis (Juknis) pelaksanaan OBA ke–8 sekaligus memberikan sambutan pembuka. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya integritas dalam membangun literasi Bahasa Arab di lingkungan madrasah se-Indonesia.
Di MTsN 1 Alor, kegiatan OBA didampingi secara langsung oleh dua guru Bahasa Arab, Afriana Aziza, S. Pd.I dan Nurmayang, S. Pd.I. Keduanya berperan tidak hanya sebagai pengawas teknis selama ujian berlangsung, tetapi juga sebagai pembimbing utama dalam mempersiapkan peserta menghadapi tahap provinsi setelah lolos dari seleksi ketat di tingkat kabupaten.
Adapun peserta yang mewakili MTsN 1 Alor dalam OBA ke–8 tahun ini adalah Wulandari Iskandar, siswi kelas IX A. Ia berhasil lolos seleksi tingkat kabupaten dan menunjukkan kemampuan luar biasa dalam penguasaan tata bahasa Arab, pemahaman teks, serta kelancaran dalam menjawab soal.
Dalam keterangannya, guru pembimbing Afriana Aziza menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam OBA merupakan bagian dari proses pembentukan karakter dan peningkatan rasa percaya diri siswa.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi motivasi bagi siswa untuk terus belajar dan mencintai bahasa Arab. Ini bukan hanya soal menang atau kalah, tapi soal proses pembelajaran dan pengembangan diri,” ujarnya.
Selama pelaksanaan, kegiatan berjalan tertib, lancar, dan disiplin. Suasana laboratorium komputer yang kondusif dan sistem ujian yang telah dipersiapkan dengan baik. Proses pengawasan dilakukan secara profesional untuk memastikan kejujuran selama pelaksanaan seleksi.
Pihak madrasah menyampaikan apresiasi dan dukungan kepada Wulandari yang telah membawa nama baik sekolah hingga tingkat provinsi. Partisipasi dalam OBA tidak hanya menjadi ajang prestasi, tetapi juga indikator keberhasilan implementasi kurikulum Bahasa Arab di MTsN 1 Alor serta semangat guru dalam melakukan pembinaan berkelanjutan.
Ke depan, MTsN 1 Alor berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan akademik, khususnya dalam mata pelajaran Bahasa Arab. Madrasah berencana memperluas proses seleksi agar lebih banyak siswa berpotensi dapat ikut serta dalam ajang serupa dan menorehkan prestasi di tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional.***
Pewarta/Fotografer : Humas Mts Negeri 1 Alor